Oleh: Rini Indriarti,
S.Kom
Kemajuan negara sangat dipengaruhi oleh kemampuan menguasai
dan memanfaatkan ilmu pengetahuan. Dalam hal teknologi yang didefinisikan
sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui
perbuatan dan pemikiran untuk mencapai nilai yang merujuk pada sekumpulan
teknik-teknik. Dalam konteks ini teknologi adalah keadaan pengetahuan manusia
tentang bagaimana cara memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk
yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan
keinginan meliputi: metode teknis, ketrampilan, proses, teknik, perangkat, dan
bahan mentah.
Teknologi merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa, di
mana kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau
penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas. Ada 3 klasifikasi dasar
dari kemajuan teknologi yaitu:
·
Kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral
technological progress)
·
Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja
(labor-saving technological progress)
·
Kemajuan teknologi yang hemat modal
(capital-saving technological)
Apakah Indonesia harus menerapkan teknologi yang demikian?
Menurut pandangan kami. Indonesia yang terdiri dari berbagai
pulau dengan hasil bumi yang dibutuhkan ada, sehingga teknologi yang
dikembangkan bertujuan untuk membuat hidup lebih baik, efisien dan mudah, yang
memenuhi persyaratan teknis, ekonomi, dan sosial budaya.
Bagaimana dengan pendidikan teknologi?
Banyak orang yang berpendapat bahwa teknologi harus
bercirikan mesin-mesin industry yang besar, oesawat terbang atau computer.
Padahal pengertian teknologi adalah upaya manusia untuk membuat manusia lebih
sejahtera, lebih baik, dan lebih mudah. Sehingga nilai pengembangan yang
dibutuhkan di sini. Oleh karena itu, pendidikan teknologi adalah usaha
mengenali keadaan lingkungan dan kemampuan masyarakat dalam mengantisipasi
lingkungannya. Dengan pengenalan keadaan lingkungan dan kemampuan masyarakat,
pendidikan teknologi harus berusaha dan bercirikan mengembangkan kemampuan
masyarakat dalam mengantisipasi lingkungan sehingga masyarakat lebih mudah,
lebih enak, yang terpenting lebih sejahtera.
Apa sebenarnya teknologi terapan?
Teknologi terapan adalah suatu produk yang merupakan hasil
antara pembuatan dan perpaduan dari produk-produk teknologi. Adapun fungsi dari
teknologi terapan adalah menjembatani riset yang dilakukan para peneliti dengan
teknologi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pemanfaatan dari
lingkungan antara lain: pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber listrik di
pedesaan dengan penggunaan solar sel, hydrogen di mana unsur yang berlimpah di
bumi bila digabungkan dengan unsur-unsur lain yang dapat membantu pembentukan
senyawa kimia seperti air dan H2O menghasilkan energy hydrogen yang
digunakan sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan, kincir air yang
menghasilkan tenaga listrik, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga angin dengan
memanfatkan turbin angin.
Dalam bidang peternakan, pemanfaatan teknologi berbasis
kawasan misalnya yang didukung klasifikasi kawasan menurut sumber daya maupun
pasca produksi hingga pengelolaan limbah ternak menjadi nutrisi tanaman
(pupuk), bahan baku untuk energy (metana)
Dalam bidang pertanian, pengelolaan debit air yang tepat
menghasilkan pertumbuhan yang bagus bagi tanaman, fiberbrick produk komposit
yang berbahan baku limbah padat kelapa sawir yang merupakan salah satu produk komposit
berupa biomassa yang dipadatkan dan dibetuk dengan tujuan penggunaan sebagai
bahan pengganti batu bata pada pembuatan kontruksi dinding, minibrick (fertilizer
supplement) sebagai media tanam dan pengembangannya.
Dalam bidang kesehatan, perpaduan teknologi informasi
modern, yaitu computer dan komunikasi dengan bidang kesehatan meliputi rekam medic
elektronik, sitem pendukung keputusan medis hingga pemanfaatan internet dan intranet.
Dalam subdomain bioinformatika (riset dan aplikasi yang memfasilitasi
upaya-upaya rekayasa genetic, penemuan vaksin, hingga riset tentang human
genome project), medical imaging (informasi pencitraan) yaitu aspek pengolahan
data dan informasi digital pada jaringan dan organ, informatika klinis yang mengkasji
berbagai inovasi teknologi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi dokter
pasien, mempermudah dokter mengumpulkan hingga mengolah data, serta informatika
kesehatan masyarakat untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran
kesehatan masyarakat.
Dalam dunia pendidikan, sesuai dengan standar dan kompetensi
program untuk menunjukkan pengetahuan dan keterampilan dalam standar kompetensi,
dengan menggunakan teknologi informasi, antara lain: bidang kesehatan, meteorology
dan geofisika, pariwisata, pemerintahan, bisnis, dan lain sebagainya. Dalam bidang
teknologi kami tuliskan tentang bangkitnya teknologi komunikasi yang
memperkecil hambatan interaksi sesame manusia dan sebagai hasilnya melahirkan
sub-kebudayaan baru, bangkitnya dunia maya yang berbasis pada internet dan computer,
teknologi yang digunakan membebaskan orang untuk mengakses semua kebutuhan
tanpa terbatas ruang dan waktu.
Dari semua uraian di atas dapat diambil suatu manfaat bawa
perkembangan teknologi terapan sebagai teknologi alternative sangat dibutuhkan
guna mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan mensejahterakan
kehidupan manusia. Dalam implementasinya teknologi diharapkan mampu bersinergi
dengan alam lingkungan, sosial budaya, dan masyarakat Indonesia. Oleh sebab
itu, tugas perguruan tinggi yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
mempunyai peran sangat penting dalam perkembangan dan kemajuan teknologi di
Indonesia dan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
Referensi: http://www.aeroplan.com,
http://wikipedia.co.id, www.livestoskreview.com, www.litbangbanten.go.id
Sumber: Warta Nusantara Edisi ke-5 September 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar